Pada kardus kemasan HP terdapat kode Barcode yang memuat Electric Serial Number (ESN) atau IMEI. Kode tersebut akan berbeda meskipun Merk dan typenya sama. Misalnya kita memiliki HP Sony Ericsson K320i sebanyak 10 buah, maka kode barcodenya akan berbeda semua. Ini berbeda dengan barang-barang di toko pada umumnya seperti di mini market. Di toko pada umumnya, katakan di minimarket, jika merek dan type barang sama maka akan memiliki kode barcode yang sama.
Nah, iPOS ini memang tidak didesain khusus untuk konter HP sehingga belum bisa mengakomodir keperluan yang spesifik dengan kebutuhan reelnya. Sehingga kalau mau dipaksakan untuk konter HP, perlu penyesuaian sbb :
1.Tidak menggunakan kode barcode yang dari pabrik. Gunakan kode sendiri, bisa kode item barang saja atau bisa juga membuat kode barcode sendiri yang sama untuk setiap Item barang yg sama merk dan typenya.
2. Menggunakan kode barcode dari pabrik tetapi dengan resiko item barang yang sama akan dianggap beda oleh iPOS. Jadi jika kita memiliki 10 buah SE 320i maka akan tercatat di iPOS sbb :
1. SE K320i IMEI……
2. SE K320i IMEI ……
3. SE K320i IMEI……
dst sampai 10, dengan stok masing-masing 1 buah.
Kesulitan lainnya akan terjadi untuk stok yang berupa deposit pulsa elektronik. Karena stok yang seperti ini tidak fix untuk item tertentu. Misalnya kita deposit 1 juta, maka itu belum fix untuk IM3 berapa, untuk XL brp, dst
Nah, oleh karena itu memang kurang saya sarankan untuk Konter HP menggunakan iPOS 3.0. Insya Allah kami akan membuat juga software yang khusus untuk Konter HP ini. Saat ini masih daloam pengembangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar