Sabtu, 25 April 2009

Laporan Laba Rugi Sederhana pada iPOS 3.0

iPOS 3.o memiliki fitur Laporan rugi Laba yang disebut “Laporan Rugi Laba Sederhana” . Disebut demikian karena memang untuk konsumsi usaha mikro, jadi belum seperti laporan Rugi Laba perusahaan besar. Kemudian yang juga perlu dimaklumi adalah karena harga pokok iPOS menganut sistem rata-rata dan harga terakhir (bukan FIFO), maka laporan rugi labanya ada kemungkinan  berubah jika mengalami perubahan harga pokok pada item barang. 

Hal ini perlu dimaklumi karena memang untuk membuat sistem FIFO tidak semudah sistem rata-rata ataupun sistem harga terakhir. Sistem FIFO biasanya sudah diterapkan pada software-software yang mahal seperi Zahir. Pada iPOS versi 4.0 yang akan datang direncanakan sudah menganut sistem FIFO dan Laporan Rugi Labanya juga akan semakin “tidak sederhana”. Nah, seperti apakah laporan rugi sederhana pada iPOS 3.0. Lihatlah di bawah ini  :


Coba perhatikan laporan di atas. Cara penghitungan laba kotor adalah :

PENJUALAN BERSIH - HARGA POKOK PENJUALAN

Jika Harga Pokok Penjualan berubah maka Laba Kotor akan berubah pula. Nah, karena Harga Pokok akan berubah ketika terjadi pembelian dengan harga yang berbeda dari harga pokok sebelumnya, maka pada saat itu perubahan Laba Rugi akan terjadi. Perubahan tsb tidak hanya mempengaruhi data pada bulan berjalan tetapi juga akan mempengaruhi pada bulan-bulan sebelumnya.

Perubahan harga pokok tsb dapat dijelaskan dengan ilustrasi sbb : Awalnya kita membeli barang A dengan harga Rp 1.000. Setelah barang tsb tinggal sedikit kita membeli lagi dengan harga Rp 1.100. Maka sistem iPOS akan menjadikan harga pokoknya berubah dengan 2 pilihan : mengikuti harga terakhir (Rp1.100) atau mengikuti harga rata-ratanya. Nah pada saat itulah terjadi perubahan harga pokok.

Kendatipun demikian, Laporan Rugi Laba pada iPOS ini sudah sangat membantu dalam menganalisa keuntungan sebagai bahan evaluasi bagi strategi penjualan usaha. Bagi usaha kecil apalagi milik pribadi, hal seperti ini masih bisa ditolerir karena pada umumnya perubahan keuntungan tsb tidak terlalu signifikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar